Daur Ulang Busa Puntung Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120
mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang
berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah
satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat
mulut pada ujung lain.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan
kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak
beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya
disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya
kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Rokok mengandung kurang lebih 4000
elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi
kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon
monoksida.
- Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
- Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
- Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Walaupun rokok
sangat berbahaya, tetapi konsumen rokok sangat banyak. Di Indonesia,
konsumen rokok bahkan dimulai dari anak kecil, remaja, dan dewasa.
Mengapa orang banyak yang merokok? Selain rokok sangat berbahaya bagi
tubuh manusia, rokok juga mempunyai limbah, yaitu dus rokok dan puntung
atau busa rokok yang berfungsi sebagai filter pada rokok tersebut.
Semakin hari, orang yag merokok kemungkinan akan semakin banyak, ini
disebabkan oleh zaman dan adanya pengaruh budaya luar. Berapa banyak
orang yang merokok tiap hari? Berapa batang rokok yang dikonsumsi oleh
manusia tiap harinya dan berapa banyak busa rokok yang akan menjadi
limbah? Bayangkan jika limbah busa rokok tersebut semakin banyak dan
tidak terkendali. Busa rokok akan sangat sulit jika harus diuraikan oleh
tanah. Apalagi para perokok sering membuang busa rokok tersebut secara
sembarangan, baik itu dijalan, saluran air, dll. Bahkan ada yang pernah
bilang “ini cuma puntung rokok, kecil kaya gini mana mungkin bisa
menyebabkan banjir?”. Seandainya para perokok tahu lebih banyak tentang
bahaya rokok dan dampak dari limbah puntung rokok, saya yakin para
perokok akan semakin berkurang. Dan hal ini dapat mengurangi jumlah
sampah yang menjadi masalah di Indonesia bahkan dunia.
Salah satu upaya
untuk mengurangi limbah busa rokok adalah dengan cara mendaur ulang busa
rokok tersebut (rycycle). Selain dapat mengurangi jumlah sampah, kita
pun dapat membuat suatu produk dari daur ulang busa rokok tersebut.
Salah satunya busa rokok didaur ulang menjadi busa untuk bantal.
Prosesnya terbilang cukup mudah, bisa dilakukan sendiri dirumah. Proses
daur ulang ini tidak danya dapat dilakukan oleh para perokok saja,
tetapi juga dapat dilakukakn oleh semua pihak yang mencintai lingkungan.
Adapun proses daur ulang busa rokok menjadi bantal adalah sebagai berikut:
- Mengumpulkan busa rokok yang akan didaur ulang. Bagi para perokok, busa rokok jangan langsung dibuang tetapi simpanlah busa rokok dan pisahkan dari abu rokoknya
- Membuka lapisan yang melapisi busa rokok.
- Membersihkan/mencuci busa rokok dengan air bersih dan sedikit deterjen/sabun cuci.
- Menjemur/mengeringkan busa rokok yang telah dicuci/dibersihkan.
- Tahap akhir, masukan busa rokok kedalam kain yang akan dijadikan bantal.
Bantal daur ulang
dari busa atau puntung rokok ini bisa dijual untuk menambah penghasilan
kita. Untuk menambahkan nilai jual bantal tersebut, dapat dihias sesuai
dengan selera kita.
Busa rokok yang
tadinya tidak berguna lagi, ternyata mempunyai nilai tambah dan dapat
dapat dijadikan suatu produk yang bermanfaat. Semoga cara ini dapat
mengurangi jumlah limbah yang menjadi masalah akhir-akhir ini, sehingga
kelestarian lingkungan dapat terjaga.
Bagi para perokok, STOP merokok!!!cintai dan lindungi lingkungan kita dari polusi dan sampah.
0 Response to " Daur Ulang Busa Puntung Rokok "
Posting Komentar